Tanda Petik Tunggal (‘...’)
1.
Tanda petik tunggal mengapit
petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Misalnya:
Tanya Basri, Kau dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”
“Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, ‘Ibu,
Bapak pulang’, dan rasa letihku lenyap seketika,” ujar Pak Hamdan.
2.
Tanda petik tunggal mengapit
makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Misalnya:
Feed-back berarti ‘balikan’.
Tanda Garis Miring (/)
1.
Tanda garis miring dipakai di
dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang
terbagi dalam dua tahun takwim.
Misalnya:
No. 12/PK/2005
Jalan Kramat III/10
Masa Bakti 2005/2006
Tahun Ajaran 2006/2007
2.
Tanda garis miring dipakai sebagai
pengganti kata atau, tiap.
Misalnya:
Laki-laki/Perempuan
120 km/jam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar