Dimensi perencanaan pengajaran
yakni berkaitan dengan cakupan dan sifat-sifat dari beberapa karakteristik yang
ditemukan dalam perencanaan pengajaran. Pertimbangan terhadap dimensi-dimensi
itu memungkinkan diadakannya perencanaan komprehensif yang menalar dan efesien,
yakni:
- Signifikan
Tingkat signifikansi
tergantung apada tujuan pendidikan yang diajukan dana signifikansi dapat
ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria yang dibangun selama proses
pembelajaran.
- Fleksibilitas
Maksudnya adalah bahwa
perencanaan harus disusun berdasarkan pertimbangan realistis baik yang
berkaitan dan biaya maupun pengimplementasiannya.
- Relevansi
Konsep relevansi berkaitan
dengan jaminan bahwa perencanaan memungkinkan penyelesaian persoalan secara
lebih spesifik pada waktu yang tepat agar dapat dicapai tujuan spesifik secara
optimal.
- Kepastian
Konsep kepastian diharapkan
dapat mengurangi kejadian-kejadian yang tidak terduga.
- Ketelitian
- Adaptabilitas
Perencanaan pengajaran
bersifat dinamis, sehingga perlu senantiasa mencari informasi sebagai umpan
balik.
- Waktu
Faktor yang berkaitan dengan waktu yang cukup banyak, selain keterlibatan
perencanaan dalam memprediksi masa depan, juga validasi dan readibilitas
analisis yang dipakai, serta kapan untuk menilai kebutuhan kependidikan masa
kini dalam kaitannya dengan masa mendatang.
- Monitoring atau pemantauan
Monitoring merupakan
mengembangkan criteria untuk menjamin bahwa berbagai komponen bekerja secara
efektif.
- Isi perencanaan
Isi perencanaan merujuk pada
hal-hal yang akan direncanakan. Perencanaan pengajaran yang baik perlu memuat:
a. Tujuan apa yang diinginkan atau bagaimana
cara mengorganisasi aktivitas belajar dan layanan-layanan pendukungnya.
b. Program dan layanan, atau bagaimana cara
mengorganisasi aktivitas belajar dan layanan-layanan pendukungnya.
c. Tenaga manusia, yakni mencakup cara-cara
mengembangkan prestasi, spesialisasi, perilaku, kompetensi, maupun kepuasan
mereka.
d. Keuangan, meliputi rencana pengeluaran dan
penerimaan.
e. Bangunan fisik mencakup tentang cara-cara
penggunaan pola distribusi dan kaitannya dengan pengembangan psikologis.
f. Struktur organisasi, maksudnya bagaimana
cara mengorganisasi dan manajemen operasi dan pengawasan program dan aktivitas
kependidikan yang direncanakan.
g. Konteks sosial atau elemen-elemen lainnya
yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan pengajaran.
Hal ini
menunjukkan bahwa guru harus mempersiapkan perangkat yang harus dilaksanakan
dalam merencanakan program. Hidayat (1990) mengemukakan bahwa perangkat yang
harus dipersiapkan dalam perencanaan pembelajaran antara lain:
1. Memahami kurikulum
2. Menguasai bahan ajar
3. Menyusun program pengajaran
4. Melaksanakan program pengajaran
5. Menilai program pengajaran dan hasil
proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan
Dalam pembelajaran berbasis
kompetensi perlu ditentukan standar kompetensi yang harus dikuasai siswa.
Komponen materi pokok pembelajaran berbasis kompetensi meliputi:
1. Kompetensi yang akan dicapai
2. Strategi penyampaian untuk mencapai
kompetensi
3. System evaluasi atau penilaian yang
digunakan untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai kompetensi.
Komponen minimal pembelajaran berbasis kompetensi
adalah:
1.
Pemilihan
dan perumusan kompetensi yang tepat
2.
Spesifikasi
indikator penilaian untuk menentukan pencapaian kompetensi
3. Pengembangan sistm pencapaian yang fungsional
dan relevan dengan kompetensi dan sistem penilai
Luar biasa sangat membantu
BalasHapus