Selasa, 01 Mei 2012

Sejarah Psikolingusitik


          Pada tahun 1951, sebuah seminar diselenggarakan di Cornell University yang disponsori oleh The Social Science Research Council. Seminar ini menghadirkan 7 orang ahli psikologi dan linguistic, masing-masing: John Caroll, James Jenkins, George Miller, Charles Osgood (ahli psikologi), Joseph Grennsberg, Floyd Lounsbury, dan Thomas Sebeok (ahli linguistik).
            Pada tahun 1953, John Caroll bersama teman-teman dan sejumlah mahasiswanya mengadakan seminar psikolinguistik di Indiana University. Pada tahun 1954 terbit buku Psycholinguistics: A Survey of Theory and Research Problem. Inilah buku psikolinguistik pertama yang disunting oleh Charles Osgood (psikolog) dan Thomas Sebeok (linguis).
            Akar psikolinguistik sesungguhnya sudah terlihat pada awal abad ke-19 ketika Wilhelm von Humboldt, seorang ahli linguistic Jerman, mencoba mengkaji hubungan bahasa dengan pemikiran manusia. Dengan melakukan studi banding terhadap tata bahasa-tata bahasa yang berbeda, Humboldt sampai pada suatu kesimpulan bahwa tata bahasa suatu masyarakat menentukan pandangan hidup masyarakat penutur bahasa itu.
            Jejak langkah psikolinguistik menjadi lebih jelas lagi bila kita memperhatikan kategori-kategori bahasa yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure yang tertuang dalam konsep langue dan parole. Menurut Saussure, bahasa dalam konsep parole-lah yang menjadi objek kajian linguistic, sedangkan bahasa dalam wujud langue menjadi objek kajian psikologi.
            Edward Sapir , seorang ahli bahasa dan antropologi Amerika awal abad ke-20, juga telah mengkaji hubungan bahasa dan pemikiran manusia. Dia berkesimpulan bahwa struktur bahasa menentukan struktur pemikiran manusia.
            Jespersen, seorang ahli linguistic Denmark, mengungkapkan bahwa bahasa bukanlah sekedar entitas dalam pengertian satu benda, seperti seekor anjing atau tepian sebuah pantai. Bahasa adalah symbol-simbol di dalam otak manusia yang melambangkan dan membangkitkan pikiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar