Kaufman mengatakan bahwa
perencanaan adalah suatu proyeksi tentang apa yang diperlukan dalam rangka
mencapai tujuan absah dan bernilai. Perencanaan adalah menentukan apa yang akan
di lakukan mempunyai arah lain, menyusun langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan
tertentu.
Sedangkan pengajaran dapat
diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing,
membantu, dan mengolahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar .
Perencanaan pengajaran berarti
pemikiran tentang penerapan prinsip-prinsip umum mengajar di dalam pelaksanaan
tugas mengajar dalam suatu interaksi pengajaran tertentu yang khusus baik yang berlangsung
di dalam kelas ataupun di luar kelas. Rencana pembelajaran pada hakekatnya
merupakan perencanaan jangka pendek yang dilakukan oleh guru untuk dapat
memperkirakan berbagai tindakan yang akan dilakukan di kelas atau di luar
kelas. Perencanaan pembelajaran tersebut perlu dilakukan agar guru dapat
mengkoordinasikan berbagai komponen pembelajaran yang berorientasi (berbasis)
pada pembentukan kompetensi siswa, yakni kompetensi dasar, materi standar,
indikator hasil belajar, dan penilaian berbasis kelas (PBK). Kompetensi dasar
berfungsi untuk memberikan makna terhadap kompetensi dasar. Indikator hasil
belajar berfungsi sebagai alat untuk mengukur ketercapaian kompetensi.
Sedangkan PBK sebagai alat untuk mengukur pembentukan kompetensi serta
menentukan tindakan yang harus dilakukan jika kompetensi standar belum
tercapai.
Perencanaan pengajaran
mempunyai beberapa faktor yang mendukung tujuan pembelajaran tercapai misal :
- Persiapan
sebelum mengajar
- Situasi
ruangan dan letak sekolah dari jangkauan kendaraan umum
- Tingkat
intelegensi siswa
- Materi
pelajaran yang akan disampaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar