Aturan percakapan memungkinkan orang dewasa memberikan dua jenis respon yang relevan. 1, apa informasi tentang "ini" dibagi oleh orang dewasa dan anak. 2, apa saja atribut "ini" bahwa seseorang dapat berbicara tentang apa? Tidak ada segera jelas tentang "ini" untuk memungkinkan orang dewasa untuk membuat komentar relevan tentang apa-apa di luar apa, dimana, siapa, warna apa, berapa banyak, apa yang dilakukan, dapat X verba, adalah X verbing. Orang bisa menyimpulkan, kemudian, yang tidak terlalu banyak yang dewasa secara sadar menyadari bahwa anak tidak bisa menjawab pertanyaan dengan bentuk-bentuk sintaksis yang kompleks dan, karenanya, secara sadar atau tidak sadar menyederhanakan masukan untuk pelajar.
Dari literatur ini kita dapat menyimpulkan bahwa masukan bahasa pada orang dewasa-anak harus interaksi dengan cara membantu belajar bahasa. Keenan Ochs (1974) mengklaim bahwa langkah pertama si anak harus lakukan dalam percakapan adalah untuk mendapatkan perhatian dari orang orang yang dengan siapa ia ingin berbicara. Ini bisa dicapai dengan cara nonverbal (memukul-mukul sendok, menarik tangan m0ther's, dll) atau melalui gerakan-gerakan verbal. Jika tanggapan langsung tidak akan datang, anak biasanya menjadi terus-menerus dalam pengulangan (mama, mama, mama) sampai ia mendapat jawaban dan dapat menggunakan gerak tubuh nonverbal tambahan untuk menambah perhatian verbalisasi gambar. anak tidak terus berbicara wit kontak sampai pendengar didirikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar