Periode perkembangan ditandai dengan peningkatan panjang
usia rata-rata ucapan, yang diukur dalam morfem. Panjang rata-rata ucapan, mean length of utterance (MLU) adalah
alat prediksi komple4ksitas bahasa pada anaqk yang berbahasa Inggris. MLU
sangat berhubungan dengan usia dan merupakan predictor yang baik untuk
perkembanngkan bahasa
Dari usia 18 bulan - 5 tahun MLU meningkat kira-kira 1,2
morfem per tahun. Penguasaan morfem mulai terjadi saat anak mulai merangkai
kata sekitar usia 2 tahun. Beberapa sumber yang membahas tentang morfem dalam
kaitannya dengan morfologi semuanya merupakan bahasa Inggris yang sangat
berbeda dengan bahasa Indonesia .
Bagian ini akan membicarakan perkembangan bahasa yang telah diperoleh
anak, baik yang berhubungan dengan fonologi, morfologi, sintaksis, maupun
semantik. Sekaitan dengan tahap perkembangan bahasa anak ini akan diketengahkan
stadia akuisisi bahasa (yang langsung berhubungan dengan performansi
linguistik) yang pernah dikemukakan oleh Atchison
(1976) dan Contterden (1979), seperti berikut ini.
Umur Performansi
Linguistik
0,3 mulai
meraban
0,9 pola intonasi telah kedengaran
1,0 kalimat satu kata
(holophrases)
1,3 lapar kata (lexical
overgeneralization)
1,8 kalimat dua kata
2,0 infeleksi, kalimat tiga kata (telegraphic)
2,3 mulai menggunakan kata ganti
2,6 kalimat tanya, negasi, empat
kata
pelafaan vokal telah
sempurna
3,6 pelafalan konsonan telah
sempurna
4,0 kalimat sederhana yang tepat; masih terbatas
10,0 matang berbicara
Pemerolehan
bahasa pertama, anak juga sudah mampu menyusun kalimat meskipun masih sangat
sedarhana. Kalimat adalah bagian terkecil ujaran atau teks (wacana)
yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan (Busri,2002:37-38).
Dalam wujud lisan kalimat diiringi oleh alunan titi nada, disela oleh jeda,
diakhiri oleh intonasi selesai dan diikuti oleh kesenyapan yang memustahilkan
adanya perpaduan atau asimilasi bunyi. Dalam wujud tulisan huruf
latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik,
tanda tanya atau tanda seru dan sementara itu disertai pula di dalamnya
berbagai tanda baca yang berupa spasi atau ruang kosong, koma, titik koma,
titik dua dan atau sepasang garis pendek yang mengapit bentuk tertentu. Tanda
titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru (!), sepadan dengan intonasi selesai,
sedangkan tanda baca sepadan dengan jeda. Adapun kesenyapan diwujudkan sebagai
ruang kosong setelah tanda titik, tanda tanya dan tanda perintah atau ruang
kosong sebelum huruf kapital permulaan. Alunan titi nada pada kebanyakan hal
tidak ada pedananya dalam bentuk tertulis.
Dipandang dari sudut logika, kalimat didefinisikan
sebagai ujaran yang didefinisikan pikiran lengkap yang tersusun dari subjek dan
predikat. Pengertian bahwa subjek adalah tentang apa sesuatu dikatakan dan
predikat adalah apa yang dikatakan tentang subjek, yang perlu diperhatikan
ialah bahwa istilah subjek dan predikat itu mengacu kepada fungsi, tidak kepada
jenis kata.
jadi rentang usia berapa tahap perolehan fonologi dan morfologi itu ? trmksih!
BalasHapus