Pedoman Penyusunan dan Pengujian Karya Tulis
Ilmiah
a. Kutipan langsung (asli), kurang dari empat baris.
Kutipan langsung yang kurang
dari empat baris ditulis sebagai bagian dari kalimat dengan memberikan tanda kutip
pembuka dan penutup. Perhatikan bahwa tanda kutip penutup diberikan setelah
titik penutup kalimat. Permulaan kutipan menggunakan huruf kapital.
Contoh: Sementara itu, Horgren dan Sundem mendefinisikan sistem akuntansi sebagai
berikut: “An accounting system is a formal means of gathering and communicating
data to aid and coordinate collective decisions in light of the overall goals
or objectives of an organization”.
Jika kutipan tersebut
merupakan bagian dari tata bahasa, kutipan tersebut tidak dimulai dengan huruf capital.
Contoh: Sementara itu, Horgren dan Sundem mendefinisikan sistem akuntansi
adalah “an accounting system is a formal means of gathering and communicating
data to aid and coordinate collective decisions in light of the overall goals
or objectives of an organization”.2
b. Kutipan langsung (asli), lebih dari empat baris.
Kutipan langsung yang terdiri dari lima baris
atau lebih ditulis sebagai berikut:
1. Tersendiri, tidak masuk ke dalam kalimat;
2. menjorok kedalam setelah lima ketukan, dan jika awal kutipan tersebut adalah
awal suatu alinea, maka baris pertama kutipan dimulai pada ketukan ke-11; dan
3. Dengan jarak baris satu spasi.
Contoh: Mengenai peranan komputer dalam sistem informasi manajemen, Davis dan
Olson mengemukakan sebagai berikut: Conseptually, a management information
system can exist without computers, but it is the power of the computers which
make MIS feasible. The questions is not whether computers should be used in management
information systems, but the extent to which nformation use should be computerized.
a. Kutipan langsung (asli), kurang dari empat baris.
Kutipan langsung yang kurang dari empat baris ditulis sebagai bagian dari kalimat dengan memberikan tanda kutip pembuka dan penutup. Perhatikan bahwa tanda kutip penutup diberikan setelah titik penutup kalimat. Permulaan kutipan menggunakan huruf kapital.
Contoh: Sementara itu, Horgren dan Sundem mendefinisikan sistem akuntansi sebagai berikut: “An accounting system is a formal means of gathering and communicating data to aid and coordinate collective decisions in light of the overall goals or objectives of an organization”.
Jika kutipan tersebut merupakan bagian dari tata bahasa, kutipan tersebut tidak dimulai dengan huruf capital. Contoh: Sementara itu, Horgren dan Sundem mendefinisikan sistem akuntansi adalah “an accounting system is a formal means of gathering and communicating data to aid and coordinate collective decisions in light of the overall goals or objectives of an organization”.2
b. Kutipan langsung (asli), lebih dari empat baris.
Kutipan langsung yang terdiri dari
1. Tersendiri, tidak masuk ke dalam kalimat;
2. menjorok kedalam setelah lima ketukan, dan jika awal kutipan tersebut adalah awal suatu alinea, maka baris pertama kutipan dimulai pada ketukan ke-11; dan
3. Dengan jarak baris satu spasi.
Contoh: Mengenai peranan komputer dalam sistem informasi manajemen, Davis dan Olson mengemukakan sebagai berikut: Conseptually, a management information system can exist without computers, but it is the power of the computers which make MIS feasible. The questions is not whether computers should be used in management information systems, but the extent to which nformation use should be computerized.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar