Rabu, 02 Mei 2012

Tujuan Berpidato


      Sebagai insan terpelajar, mahasiswa dituntut memiliki kinerja yang memuaskan dalam semua aspek kehidupan, baik dikampus maupun di masyarakat. Apalai, setelah menyandang gelar sarjana, tuntutan itu menjadi makin kuat. Oleh karena itu, mahasiswa (calon sarjana) wajib berusaha keras agar secara bertahap tuntutan itu dapat dipenuhinya.selain mampu menulis beragam karya ilmiah dan mempresentasikannya dengan baik, mahasiswa juga dituntut untuk berpidato (apabila diperlukan). Seseorang sering merasa gagap jika diminta secara mendadak untuk menyampaikan suatu pidato. Hal ini mengindikasikan bahwa berpidato membutuhkan kesiapan mental dan teknik berpidato yang memadai. Untuk itu, pengembangan kemampuan perlu dilakukan agar mahasiswa dapat menunjukkan kualitasnya sebagai insan terpelajar.
Dari segi tujuan, sedikitnya ada tiga macam speech. Kita bisa memilih salah satu, dua, atau gabungan ketiganya :
  1. Memberitahukan (informative speech).
Pembicara bertujuan memberikan informasi baru (to inform) atau menambah pengetahuan atau wawasan baru kepada hadirin (to present new information for appreciation or enlightenment of your audience).
Bila pidato itu bertujuan memberitahukan, maka reaksi yang diharapkan oleh pembicara adalah agar pendengar paham atau mengeti pesan yang dikemukakan oleh pembicara. Jadi, setelah berpidato itu selesai diharapkan para pendengar mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak tahu. Karena itu, pembicara harus mengutamakan kejelasan isi pidato.
  1. Mempengaruhi (persuasive speech).
Pembicaraan yang bertujuan mendorong audience untuk melakukan sesuatu (to persuade), memberi keyakinan, atau membakar semangat dan antusiasme public (to provide the audience with good reasons that support a change in attitudes, beliefs, values or behavior).
Mempengaruhi pendengar dalam berpidato, pembicara berusaha mendorong, meyakinkan, dan akhirnya mengajak pendengar untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu seperti yang dikehendaki oleh si pembicara. Pembicara mendorong para pendengar maksudnya dia berusaha memberi semangat dan membangkitkan kegairahan. Jadi, berusaha membakar emosi para pendengar.
  1. Menghibur (Recreative speech).
Speech yang bermisi menghibur (to entertaint) atau membuat senang audience, membuat mereka tertawa, atau menimbulkan suasana ceria. Bila tujuan pidato untuk menghibur atau menyenangkan maka reaksi yang diharapkan oleh pembicara dari pendengar yaitu perasaan puas dan senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar