Rabu, 02 Mei 2012

Kedudukan Menyimak Sebagai Keterampilan Berbahasa


         Menyimak adalah salah satu keterampilan berbahasa, selain  berbicara, membaca, dan menulis. Penelitian mengenai menyimak dalam kehidupan maupun dalam kurikulum sekolah dapat dikatakan masih sangat langka. Pada tahun 1992, Paul T. Rankin dari Detroit Public School, menyelesaikan sebuah survey mengenai penggunaan waktu dalam keempat keterampilan berbahasa. Beliau menelaah komunikasi-komunikasi pribadi 68 orang dari berbagai pekerjaan dan jabatan untuk menentukan presentasi waktu yang mereka pergunakan untuk berbicara, membaca, menulis dan menyimak. Selama kira-kira dua bulan ke-68 orang tersebut diawasi dan diteliti dalam bidang kegiatan-kegiatan tadi setiap 15 menit dari hari-hari jaga, hari-hari bangun mereka. Paul T . Rankin menemui bahwa mereka ini mempergunakan waktu berkomunikasi mereka sebagai berikut :

Menulis 9%
Membaca 16%
Berbicara 30%
Menyimak 45%
                                                              
         Dalam kenyataan praktek, survey menyatakan bahwa pada umumnya kita menggunakan waktu untuk menyimak hampir tiga kali sebanyak waktu untuk membaca ( sarana penting lainnya untuk menerima informasi ) tetapi anehnya sedikit sekali perhatian diberikan untuk melatih orang menyimak. Pada sekolah-sekolah di Detroit , Rankin menemukan bahwa dalam penekanan pengajaran di kelas :
Membaca memperoleh 52%
Menyimak memperoleh hanya 8 %

2 komentar: